Kamis, 26 Agustus 2010

Nuzulul Qur`an Bukan Pada Malam 17 Ramadhan


Oleh : Abduh Zulfidar Akaha
            Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَ الإِنْجِيلُ لِثَلاثَ عَشْرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ ، وَأُنْزِلَ الزَّبُورُ لِثَمَانَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ ، وَأُنْزِلَ الْقُرْآنُ لأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ .         
            “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadhan. Taurat diturunkan pada hari keenam Ramadhan. Injil diturunkan pada tanggal tiga belas Ramadhan. Zabur diturunkan pada tanggal delapan belas Ramadhan. Dan Al-Qur`an diturunkan pada tanggal dua puluh empat Ramadhan.”

Takhrij
            Hadits ini diriwayatkan Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad Ath-Thabarani Al-Lakhami rahimahullah (w. 360 H) dari Ali bin Abdil Aziz dari Abdullah bin Raja` dari Imran Al-Qaththan dari Qatadah bin Di’amah dari Abul Malih bin Usamah dari Watsilah bin Al-Asqa’ Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.[1]
            Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad (16370), Al-Baihaqi dalam Al-Kubra (18429), Abu Ya’la (2136), Hisyam bin Ammar (13), Ibnu Asakir dalam Tarikhnya (59), Al-Wahidi dalam Asbab Nuzul Al-Qur`an (Bab Al-Qaul fi Ayati At-Tasmiyah wa Bayan Nuzuliha); dari Watsilah bin Al-Asqa’ dan Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhuma.

Derajat Hadits: Hasan
            Imam Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan Ahmad dan Ath-Thabarani dalam Al-Kabir dan Al-Awsath. Di dalam sanadnya ada Imran bin Dawud Al-Qaththan yang dilemahkan oleh Yahya bin Main, namun dia dikuatkan oleh Ibnu Hibban. Ahmad berkata; ‘Saya berharap dia orang yang diterima haditsnya.’ Adapun perawi yang lainnya adalah orang-orang yang tsiqah.”[2]
Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah (1575) dan Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir (2377).

Hikmah dan Ibrah
-          Semua kitab suci diturunkan Allah pada bulan Ramadhan.
-          Al-Qur`an diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan, bukan 17 Ramadhan, sebagaimana yang biasa diperingati di Indonesia.
-          Ada hadits yang menyebutkan bahwa Al-Qur`an turun pada malam 17 Ramadhan, tetapi ia adalah hadits dha’if.

*   *   *


[1] Al-Mu’jam Al-Awsath/Bab Al-‘Ain/Man Ismuhu ‘Aliy/hadits nomor 3882.
[2] Majma’ Az-Zawa`id (959).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(hukum) wisata kuliner, bukan tidak boleh, tapi jika berlebihan tidak baik

Hikmah jelang siang: (hukum) wisata kuliner, bukan tidak boleh, tapi jik a berlebihan tidak baik ' ada yg bertanya via WA ttg ha...