Oleh : Abduh Zulfidar Akaha
Adalah Ibrahim bin Adham rahimahullah (w. 162 H), seorang ulama yang terkenal dengan kezuhudan dan ibadahnya, suatu hari ketika beliau sedang berjalan-jalan di pasar Basrah, orang-orang mengerumuninya dan bertanya, “Wahai Abu Ishaq – panggilan Ibrahim bin Adham–, sudah sejak lama kami memanjatkan do’a kepada Allah, tetapi mengapa do’a-do’a kami tidak dikabulkan? Padahal Dia telah berfirman dalam kitab-Nya; ‘Berdo’alah kalian kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan do’a kalian’.[1]” Beliau menjawab, “Hal itu dikarenakan hati kalian telah mati dengan sepuluh perkara berikut: